Kamis, 29 Januari 2015
Kini ada Advokat / pengacara keberatan atas aksi serampangan Bareskrim Polri
Rabu, 28 Januari 2015
Minggu, 25 Januari 2015
Sabtu, 24 Januari 2015
Jiwa patriot pengacara yang menduduki kursi penting di #KPK
Menarik juga status Islah Bahrawi di Facebook ini :
Pemanggilan
saksi2 kasus BG terhadap beberapa Perwira oleh KPK, mungkin saja
menyeret beberapa nama lain di tubuh POLRI. Kegelisahan menyeruak.
BW ditangkap untuk dijadikan alat tawar dan alat gebrak : "Don't mess with me!".
Permasalahan lain lagi akan muncul ketika KPK harus memanggil BG apalagi harus menahannya. Dalam posisi ini, situasi akan semakin memanas dan rumit. ..
Satu hal juga, jangan kita berfikir bahwa POLRI juga solid. Didalamnya juga miring sono, miring sini...
Mudah2an kita yang awam ini masih mudah beli beras di toko sebelah...
Menurut saya dikaitkan dengan rencana pengunduran diri rekan Bambang W adalah sebagai berikut:
Bisa jadi ...Bambang W mengajukan pengunduran diri agar bidikan kepada dirinya tidak dijadikan tawar menawar terhadap case Budi Gunawan. Dengan kata lain Bambang W membuka jalan agar case Budi Gunawan terus dilanjutkan. Kelihatannya BW lebih rela melepas kedudukannya asalkan KPK bisa tetap berjalan tanpa ada bandul yg memberatkan.
BW ditangkap untuk dijadikan alat tawar dan alat gebrak : "Don't mess with me!".
Permasalahan lain lagi akan muncul ketika KPK harus memanggil BG apalagi harus menahannya. Dalam posisi ini, situasi akan semakin memanas dan rumit. ..
Satu hal juga, jangan kita berfikir bahwa POLRI juga solid. Didalamnya juga miring sono, miring sini...
Mudah2an kita yang awam ini masih mudah beli beras di toko sebelah...
Menurut saya dikaitkan dengan rencana pengunduran diri rekan Bambang W adalah sebagai berikut:
Bisa jadi ...Bambang W mengajukan pengunduran diri agar bidikan kepada dirinya tidak dijadikan tawar menawar terhadap case Budi Gunawan. Dengan kata lain Bambang W membuka jalan agar case Budi Gunawan terus dilanjutkan. Kelihatannya BW lebih rela melepas kedudukannya asalkan KPK bisa tetap berjalan tanpa ada bandul yg memberatkan.
Jumat, 23 Januari 2015
Ini Profil Pelapor Bambang Widjojanto ke Polisi
JUM'AT, 23 JANUARI 2015 | 17:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sugianto, nama pelapor Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto tercatat pernah menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2009-2014. Anggota Komisi Hukum DPR itu menyelesaikan pendidikan hingga SMEA di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringinbarat, Kalimantan Tengah.
Pada pemilihan umum 2009, Sugianto terpilih dari Dapil Kalimantan Tengah dengan perolehan suara mencapai 41.337 suara (35,8%). Pengusaha kelahiran Sampit 5 Juli 1973 tercatat pernah menikah dengan artis Ussy Sulistiawaty pada 12 Agustus 2005 sampai bercerai setahun kemudian. (Baca:Pelapor Kasus Bambang Widjojanto dari PDIP, Siapa Dia?
Nama Sugianto sempat populer saat terjadi kasus penyiksaan investigator lingkungan hidup Faith Doherty dari Environmental Investigation Agency, London dan Ruwidrijanto, anggota lembaga swadaya masyarakat Telapak Indonesia. Sugianto juga dituding menyiksa Abi Kusno Nachran, wartawan tabloid Lintas Khatulistiwa. Abi ternyata masih kakek Sugianto.
Penyiksaan yang diterima Faith Doherty waktu itu cukup kejam. Empat jari tangan kirinya terpotong, menyisakan hanya jempol. Sedangkan Abi Kusno Nachran, jari di tangan kanannya utuh, tapi sekujur lengannya menyimpan bekas luka. Abi menyebut dua nama yang bertanggung jawab atas kekerasan itu: Sugianto dan Abdul Rasyid. (Baca:Pelapor Bambang KPK Klaim Korban Pilkada Kobar )
Selain itu Sugianto juga pernah dikaitkan dengan kasus pembalakan liar di Taman Nasional Tanjung Puting. Waktu itu tahun 2002 Sugianto dipercaya pamannya Rasyid mengelola perusahaan Tanjung Lingga yang mendapat hak pengusahaan hutan seluas 40 ribu hektare lebih di Kalimantan Tengah.
Terbongkarnya pembalakan liar diakui sendiri oleh Sugianto. Ia terekam video pabrik-pabrik ramin milik Rasyid yang dibuat oleh tim investigasi Environmental Investigation Agency bersama Ruwidrijanto, anggota Telapak Indonesia, pada tahun 1999. Ketika itu, mereka menyamar sebagai pengusaha kayu yang melihat-lihat pabrik milik Rasyid. Sugianto, sendiri yang mengantar tim ini berkeliling saat itu.
Dalam rekaman itu Sugianto juga memaparkan bagaimana seluk beluk mengekspor kayu-kayu secara ilegal dari Taman Nasional Tanjung Puting. Tindakan itu menghindari pajak ekspor yang mencapai 25 persen.
TEMPO.CO, Jakarta - Sugianto, nama pelapor Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto tercatat pernah menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2009-2014. Anggota Komisi Hukum DPR itu menyelesaikan pendidikan hingga SMEA di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringinbarat, Kalimantan Tengah.
Pada pemilihan umum 2009, Sugianto terpilih dari Dapil Kalimantan Tengah dengan perolehan suara mencapai 41.337 suara (35,8%). Pengusaha kelahiran Sampit 5 Juli 1973 tercatat pernah menikah dengan artis Ussy Sulistiawaty pada 12 Agustus 2005 sampai bercerai setahun kemudian. (Baca:Pelapor Kasus Bambang Widjojanto dari PDIP, Siapa Dia?
Nama Sugianto sempat populer saat terjadi kasus penyiksaan investigator lingkungan hidup Faith Doherty dari Environmental Investigation Agency, London dan Ruwidrijanto, anggota lembaga swadaya masyarakat Telapak Indonesia. Sugianto juga dituding menyiksa Abi Kusno Nachran, wartawan tabloid Lintas Khatulistiwa. Abi ternyata masih kakek Sugianto.
Penyiksaan yang diterima Faith Doherty waktu itu cukup kejam. Empat jari tangan kirinya terpotong, menyisakan hanya jempol. Sedangkan Abi Kusno Nachran, jari di tangan kanannya utuh, tapi sekujur lengannya menyimpan bekas luka. Abi menyebut dua nama yang bertanggung jawab atas kekerasan itu: Sugianto dan Abdul Rasyid. (Baca:Pelapor Bambang KPK Klaim Korban Pilkada Kobar )
Selain itu Sugianto juga pernah dikaitkan dengan kasus pembalakan liar di Taman Nasional Tanjung Puting. Waktu itu tahun 2002 Sugianto dipercaya pamannya Rasyid mengelola perusahaan Tanjung Lingga yang mendapat hak pengusahaan hutan seluas 40 ribu hektare lebih di Kalimantan Tengah.
Terbongkarnya pembalakan liar diakui sendiri oleh Sugianto. Ia terekam video pabrik-pabrik ramin milik Rasyid yang dibuat oleh tim investigasi Environmental Investigation Agency bersama Ruwidrijanto, anggota Telapak Indonesia, pada tahun 1999. Ketika itu, mereka menyamar sebagai pengusaha kayu yang melihat-lihat pabrik milik Rasyid. Sugianto, sendiri yang mengantar tim ini berkeliling saat itu.
Dalam rekaman itu Sugianto juga memaparkan bagaimana seluk beluk mengekspor kayu-kayu secara ilegal dari Taman Nasional Tanjung Puting. Tindakan itu menghindari pajak ekspor yang mencapai 25 persen.
Langganan:
Postingan (Atom)
Otoritas Jasa Keuangan telah mengeluarkan Peraturan OJK (POJK) No. 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian sehubungan dengan Covid-19
Otoritas Jasa Keuangan telah mengeluarkan Peraturan OJK (POJK) No. 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional. Isinya akan dibe...
-
Nah Lo Ketahuan!! Infoteratas Indonesia 10 hrs ago fpi , Nasional Infoteratas.com - Media Sosial tengah dihebohkan dengan keakraban...
-
News: Sengketa merek Kopitiam tidak ada akhirnya. Kemarin giliran pemilik merek Kopitiam, Abdul Alex Soelistyo, menggugat balik pemilik me...