Minggu, 27 November 2016

Jokowi Jadi Presiden, Tomy Winata Terkapar. Kini 'Hangat' Bersama Imam Besar FPI Habib Rizieq.


Nah Lo Ketahuan!!

Infoteratas Indonesia 10 hrs ago  fpi,Nasional



Infoteratas.com - Media Sosial tengah dihebohkan dengan keakraban Imam Besar Habieb Rizieq dengan klan pengusaha Tomy Winata...?

Foto ini pertama kali diposting oleh akun @Ratu-adil dan telah diretweet oleh ratusan netizen karena sungguh menghebohkan.

Betapa tidak...?? FPI yang selama ini gembar - gemborkan anti aseng ternyata sangat akrab dengan aseng.

Siapakah Tomy Winata..??

Siapa yang tak kenal Tomy Winata? Pengusaha Indonesia keturunan Tionghoa yang satu ini lihai dan licin bagaikan belut yang telah diolesi oli. 

Bagaikan raksasa yang berdiri mengangkang, jaringan bisnisnya menggurita disegala aspek perekonomian di negeri ini. 

Saking tajirnya Tommy Winata ini, orang bilang uangnya itu mungkin saja sudah tak ada nomor serinya lagi. 

Namun bagaimanapun juga, patut kita akui keuletan dan kelihaian Tomy Winata dengan tangan dinginnya itu ia mengukir satu persatu unit bisnisnya bagaikan mengukir lekak-lekuk patung Jepara yang sulit dan rumit menjadi indah dan enak dilihat.

Semua unit bisnisnya dipoles sedemikian rupa menjadi sedemikian kinclongnya seperti tukang poles batu Bacan di Rawabening Jakarta yang lihai menghsluskan dan mengkilapkan batu bacan. yang saat ini sangat digemari dan diburu banyak orang karena telah menjadi tren di kalangan eksekutif muda dan kawula muda Jakarta.

 Namun apa lacur, kali ini taipan cerdas yang disegani di negeri zamrud khatulistiwa ini terpaksa harus gigit jari dan terkapar tak berdaya setelah mimpi indahnya untuk meraup Margin Profitdari proyek jembatan Merak Banten dan Bakauheni Lampung itu gagal total ditangan Jokowi. 

Proyek itu justru di kunci oleh Jokowi. Impiannya pun tumbang seketika.

Rupanya Jokowi tak setuju dengan sistem jembatan yang menghubungkan Merak Banten dengan Bakauheni Lampung itu. Menurut Jokowi biayanya terlalu besar, dan balik modalnya pun butuh waktu yang sangat lama kurang lebih sekitar 30 tahun lamanya. Setidaknya itu menurut perhitungan Jokowi.

Sebagai negara Maritim, Jokowi lebih cenderung mengoptimalkan fungsi kelautan dengan mekanisme tol lautnya itu yang menghubungkan dermaga-dermaga disetiap pulau dengan kapal-kapal besar. Bukan dengan bikin jembatan untuk menghubungkan antar pulau.

Padahal Tomy Winata ini sudah menggelontorkan fulus yang sangat besar. Bayangkan saja untuk melakukan survey dan studi pra-kelaikan (Feasibility Study), ia sudah tekor sekitar 1,5 triliun rupiah. Investasi yang sebegitu besarnya justru kandas ditangan Jokowi. Pil yang paling pahit yang terpaksa harus ditelan Tomy Winata di era Jokowi saat ini.

Ya mau bagaimana lagi, namanya juga resiko bisnis. Untung rugi dalam bisnis merupakan resiko tak terduga yang sudah pasti dipahami dengan betul bagi pebisnis handal sekaliber Tomy Winata.

Proyek Reklamasi Bali

SBY keluarkan Perpres Nomor  51 Tahun 2014 terkait perubahan terhadap peruntukan ruang sebagian kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil yang merupakan bagian dari Kawasan Teluk Benoa, Bali. Perpres tersebut merupakan revisi dari Perpres No. 45/2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan), menyebutkan perubahan sebagian status zona kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil di Kawasan Teluk Benoa, serta arahan umum pemanfaatan ruang kawasan tersebut.

Reklamasi Teluk Benoa ini adalah warisan bermasalah SBY.

Dalam Amdal, pelaksana proyek terdiri dari Adhi Karya, Waskita Karya, dan Hutama Karya menyatakan, pemasangan tiang-tiang penyangga jalan dilakukan menggunakan ponton. Nyatanya, mereka menguruk dengan tanah kapur.

Setelah mulai beroperasi tahun 2013, kita memang melihat ada banyak kerusakan mangrove. Sangat tidak sesuai dengan janji-janji manis saat hendak dibangun yang akan tetap menjaga mangrove. Sebelum proyek selesai sudah terlihat jelas kerusakannya.


Menyadari akan hal ini, SBY  langsung terjun ke teluk Benoa untuk menanam mangrove. Tak tanggung-tanggung, beliau mengajak Christiano Ronaldo sebagai duta mangrove. Dan yang mengajak Christiano Ronaldo datang menjadi duta mangrove adalah Tomy Winata.

 Tomy Winata adalah pendiri Artha Graha yang selama ini dinilai sangat dekat dengan SBY, selain Bakri dan yang sejenisnya. Tentu bukan sebuah kebetulan jika Tomy Winata adalah investor utama PT Tirta Wahana Bali Internasional (TWBI). Sementara anda tau siapa yang mendapat izin pengelolaan reklamasi teluk Benoa selama 30 tahun? TWBI.

Tapi jika diteliti lebih dalam, Jokowi sepertinya melihat adanya kongkalikong antara Tomy Winata dan pemerintah sebelumnya. PT Bangungraha Sejahtera Mulia adalah anak perusahaan dari Artha Graha, BSM ini bekerjasama sharing profit dengan BUMD Banten dan Lampung, di mana Tomy Winata duduk sebagai komisarisnya. Sementara Pemprov Lampung dan Banten hanya memiliki 2.5% saham.

Terkait proyek ini, di tangan SBY lahir  Perpres Nomor 86 tahun 2011 tentang Kawasan Strategis Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda (KSISS) atau yang lebih dikenal dengan istilah Jembatan Selat Sunda (JSS) itu.

Namun setelah SBY lengser, Jokowi menghentikan proyek ratusan triliun tersebut tanpa basa basi. Dihentikan, titik.

Design Rancang Bangun Jembatan Selat Sunda (Tempo)


Proyek raksasa sebesar 225 Triliun Rupiah itu kini hanya tinggal kenangan. Padahal kalau saja jembatan itu jadi, sudah pasti pulau Jawa dan Sumatera akan maju pesat. Transportasi jadi lancar, suplai logistik antar pulau bukan menjadi hambatan lagi tanpa perlu menunggu jadwal kapal Ferry bersandar di Dermaga, tanpa perlu antrian kendaraan-kendaraan pribadi, Kontainer, dan truk-truk besar yang berkilo-kilo meter jauhnya di pelabuhan Merak maupun di Bakauheni.

Sebenarnya gagasan untuk menghubungkan pulau Jawa dan pulau Sumatera dengan jembatan sudah ada sejak jaman Presiden pertama NKRI, yaitu Ir. Soekarno. Dengan latar belakang Insinyur yang ia milki, Soekarno menggagas mega proyek ini dengan sebutan Tri Nusa Bima Sakti sebagai grand desain pembangunan infrastruktur jalan nasional.

Namun entah kenapa, apakah karena dananya di era Soekarno dulu masih sangat minim ataukah mungkin saja ada faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi sehingga proyek itu akhirnya hanya sekedar jadi Master Plan saja.

Lalu pada jaman pemerintahan Habibie pasca tumbangnya Presiden Soeharto yang digulingkan oleh mahasiswa Reformasi, proyek jembatan selat Sunda mulai digulirkan lagi. Habibie sendiri yang memimpin langsung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada tahun 1988 yang silam untuk mewujudkan rencana proyek peninggalan jaman Soekarno dulu.

Proyek jembatan sepanjang 29 Kilo Meter yang melintasi Selat Sunda itu sudah dihitung dengan cermat dan secara terperinci oleh Habibie. Dana yang dihitung secara teliti oleh Habibie untuk pembuatan jembatan itu sebesar 100 Triliun Rupiah. Namun apa daya, proyek impian itu gagal total akibat dihantam serangan badai puting beliung Krisis Moneter yang sangat dasyat sehingga memporak-porandakan perekonomian di seluruh pelosok negeri ini.

Setelah sekian lama terkubur impian para pemimpin bangsa ini untuk menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera dengan jembatan seperti di San Fransisco itu, akhirnya di jaman SBY dimunculkan lagi ke permukaan untuk merealisasikan proyek impian yang selalu kandas ditengah jalan itu.

 Tomy Winata ditunjuk oleh pemerintahan SBY menjadi rekanan swasta melalui konsorsium Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS) yang merupakan salah satu anak perusahaan Artha Graha yakni PT. Bangungraha Sejahtera Mulia.

Bagi Anda yang belum tahu, PT. BSM ini adalah perusahaan swasta milik Tommy Winata yang bekerjasama sharing profit dengan BUMD Banten dan Lampung. Tomy Winata duduk sebagai komisaris utama, sedangkan Pemprov Banten dan Lampung hanya memiliki saham 2,5 persen saja di perusahaan bentukan Tomy Winata itu.

Sebagai seorang pengusaha handal yang banyak makan asam garam didunia persilatan proyek raksasa dalam negeri, Tomy Winata tak kehilangan akal. Proyek kelas ikan hiu ini harus ditangkap dengan cantik dan lincah.

Tomy Winata bukan pengusaha kelas ayam sayur. Sebagai jaminan bahwa proyek itu bukan hanya sekedar proyek NATO (Not Action Talk Only), Taipan cerdas ini menginginkan adannya payung hukum dan jaminan dari pemerintah agar ia bisa menjalankan proyek tersebut sampai rampung.

 Maka lahirlah dari tangan SBY Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2011 tentang Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda (KSISS) atau yang lebih dikenal dengan istilah Jembatan Selat Sunda (JSS) itu.

Selain menerbitkan Peraturan Presiden, Presiden SBY juga membentuk Tim 7 untuk membantu memfasilitasi pembangunan Jembatan Selat Sunda itu. Tim 7 tersebut terdiri dari Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Perindustrian, Sekretaris Kabinet, dan Kepala Bappenas.

Harapan Presiden SBY, proyek itu sudah bisa dimulai (groundbreaking) pada tahun 2015 mendatang dengan jangka waktu pekerjaan selama 10 tahun sehingga sudah dapat dinikmati oleh masyarakat luas dan pelaku bisnis pada tahun 2025 nanti.

 Namun sayang beribu sayang, hingga SBY lengser keprabon, nasib proyek raksasa itu justru tak jelas juntrungannya, terkatung-katung bagaikan daun kering yang jatuh luruh perlahan-lahan dari rantingnya dan hanyut di sungai yang landai.

Pemerintahan pun berganti, dan Jokowi naik tahta menjadi orang nomor satu di negeri ini. Atas nama pemerintah, tanpa basa-basi yang berkepanjangan, secara resmi Jokowi menghentikan proyek ratusan trilyun rupiah itu.

Tomy Winata pun nangis darah. Barangkali dalam hatinya ia ngedumel, et dah kepeng sudah habis trilyunan rupiah, eh ndilalah malah gagal maning, gagal maning. Semprul nian.

Dan kini Tomi Winata mendapat genggaman tangan hangat dari Habib Rizieq. Sebenarnya apa arrti dari foto itu? Bagaimana menurut anda?

Penulis: Vita Risma

Sumber: 

https://twitter.com/ratu_adil

http://www.kompasiana.com/mawalu2/jokowi-jadi-presiden-tomy-winata-terkapar_54f3bf957455137e2b6c8054

http://www.beritaterbaru.org/2016/07/astaga-pakar-mantan-bongkar-permainan-licik-sby-tentang-reklamasi-teluk-benoa-bali.html

Baca juga:
Dianggap Meresahkan Masyarakat, Akhirnya Pemerintah Beri Sanksi Ini Terhadap Habib Rizieq. Nah Lo...!!

Penonton Heboh Saat Ahmad Dhani Minta Ahok Maju Foto Bareng

Menggelikan....!! Ditanya Warga Tentang Program Kerja, Begini Jawaban Konyol Sandiaga Uno

SHARE THIS

 Facebook    

FPI

Dianggap Meresahkan Masyarakat, Akhirnya Pemerintah Beri Sanksi Ini Terhadap Habib Rizieq. Nah Lo...!!

NASIONAL

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir Juara Hong Kong Open

FPI

Jokowi Jadi Presiden, Tomy Winata Terkapar. Kini 'Hangat' Bersama Imam Besar FPI Habib Rizieq. Nah Lo Ketahuan!!

NEXTTontowi Ahmad dan Liliyana Natsir Juara Hong Kong OpenPREVIOUSTentang 'Kutukan' Agus Yudhoyono Jadi Gubernur DKI. Fakta Ini Mengejutkan....!!

9 komentar:

handik ar26 November 2016 19.17

Lanjutkannnn

Balas

Moris Sitepu26 November 2016 19.53

Ngeri kali si Rizik itu ya...
Segala cara dihalalkan, pake2 nama agama pula.....

Balas

Moris Sitepu26 November 2016 19.53

Ngeri kali si Rizik itu ya...
Segala cara dihalalkan, pake2 nama agama pula.....

Balas

Balasan

zaki rajakalana27 November 2016 00.18

Batak banyak bacot

Balas

Ayu Pratiwi26 November 2016 22.53

make sense!!!

Balas

Okto R26 November 2016 23.09

Tomy Winata memang berbahaya, ingin memfitnah Habib Rizieq.

Balas

My Channel27 November 2016 00.10

hoaxer bisa aja buat berita kaya gt, kan yg kita masalahin bkn dia China, korupsi atau segala kasus yg udh dia lakuin! Tapi karena dia sudah MENISTAKAN AL-QURAN. Jadi klo umat Islam mlh mendukung si HOAX dia sdh hilang akalnya.🤕🤕🤕

Balas

Abu shoron27 November 2016 00.41

Situs abal-abal...

Balas

My Simply Online Business27 November 2016 01.16

di cermin dibelakang habibnya lupa di edit yaa atau dipotoshop, kok dicermin dibelakang yang disamping habib bajunya kok ga berwana biru yaa dan baju warna merahnya juga :)

Balas

HOT MINGGU INICOMMENTS

Jokowi Jadi Presiden, Tomy Winata Terkapar. Kini 'Hangat' Bersama Imam Besar FPI Habib Rizieq. Nah Lo Ketahuan!!

Infoteratas.com - Media Sosial tengah dihebohkan dengan keakraban Imam Besar Habieb Rizieq dengan klan pengusaha Tomy Winata...? F...

Tentang 'Kutukan' Agus Yudhoyono Jadi Gubernur DKI. Fakta Ini Mengejutkan....!!

Beritateratas.com - Ada cerita 'kutukan' di balik nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Kutukan itu ...

Menggelikan....!! Ditanya Warga Tentang Program Kerja, Begini Jawaban Konyol Sandiaga Uno

Infoteratas.com -  Sejumlah warga di Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara, meminta bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga ...

Penonton Heboh Saat Ahmad Dhani Minta Ahok Maju Foto Bareng

Infoteratas.com - Dalam konser reuni Dewa 19 di Kota Solo, ada hal sempat mengagetkan. Tiba-tiba Ahmad Dhani mengundang beberapa tokoh d...

Sebar Berita Hoax, Hater ahok Ini Ditangkap Bareskrim Mabes Polri. Faktanya Bikin Kaget....!!

Infoteratas.com - Akhirnya Bareskrim Mabes Polri berhasil menemukan sejumlah pelaku penyebar berita hoax tentang Kapolri. Menurut Kabares...

Polda Jabar Mulai Selidiki Kasus Dugaan Penghinaan Pancasila oleh Habib Rizieq

Infoteratas.com - Polda Jabar sudah menerima pelimpahan dari Bareskrim Polri soal kasus dugaan penodaan terhadap lambang dan dasar negara...

Lagi, Habiburokhman Tantang Ahok Mandi di Sungai

Infoteratas.com - Jelang Pilkada DKI 2017, adu program kerja atau visi misi kandidat gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta kini mulai d...

Wanita Emas Ini Mendadak Dukung Ahok, Karena Rumahnya Dikemang Tak Lagi Banjir, Ini Bukti...

Infoteratas.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mendadak dapat dukungan dari Hasnaeni. N...

Buat Rekannya Sesama Artis di DPR yang Suka Ganggu Ahok, Ini Sindiran Pedas Dari Indro Warkop

Infoteratas.com - Masyarakat Indonesia cenderung memiliki sensibilitas terhadap humor dalam kehidupan sehari-hari. Media sosial mencer...

Salut..!! Datang Ke Rumah Pemenangan, Ahok Malah Disambut Antusias Oleh Pendukungnya.

Infoteratas.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan sambutan salam dua jari yang telah dipe...

HOT

Jokowi Jadi Presiden, Tomy Winata Terkapar. Kini 'Hangat' Bersama Imam Besar FPI Habib Rizieq. Nah Lo Ketahuan!!

Tanpa Malu Rizieq Gunakan Mobil Barunya Yang Didapat Dari Upah Demo Ahok Sebesar 100 Milyar..

Buat Rekannya Sesama Artis di DPR yang Suka Ganggu Ahok, Ini Sindiran Pedas Dari Indro Warkop

Tentang 'Kutukan' Agus Yudhoyono Jadi Gubernur DKI. Fakta Ini Mengejutkan....!!

Kecurigaan Ahok di RAPBD DKI 2017 Ternyata Benar, Ini Faktanya!!

Salut...!! Terus Beri Dukungan, Front Betawi Bersatu Untuk Menangkan Ahok Lagi..

Astaga...!! Petinggi FPI Ini Sebut Yang Dukung Ahok Bakal Masuk Neraka.....

Demo Besar-besaran 4 November Ini Bakal Menguntungkan Bagi Ahok, Salut..!!

Dengan Berani…!!! Anak Kecil Ini Kirim Surat Untuk Ahok, Isinya Bikin Merinding…

Berpapasan Dengan Pedemo, Djarot Malah Dibuat Kaget Oleh Para Pedemo, Ini Alasannya..!!

 

Copyright © 2016 Infoteratas

Otoritas Jasa Keuangan telah mengeluarkan Peraturan OJK (POJK) No. 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian sehubungan dengan Covid-19

Otoritas Jasa Keuangan telah mengeluarkan Peraturan OJK (POJK) No. 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional. Isinya akan dibe...